Custom topi murah topi nama premium pet pantai depok custom topi lucu telah berkembang selama tiga generasi menjadi pemimpin dunia dalam manufaktur headwear.
Setelah didirikan sebagai sebuah bisnis milik keluarga, perusahaan dengan cepat berkembang menjadi hiasan manufaktur kepala dan gaya seribu tahun dari semua jenis. Pabrik, yang terletak di sebelah Utara Chicago, mempekerjakan penjahit yang terampil, pembuat pola, operator mesin jahit dan penjahit. Semangat mereka adalah untuk membuat gaya topi baru untuk pasar baru.
Custom Topi Murah
Telp/Whatsapp : 081809584233

Pada tahun 1946, pertama kalinya telah memasok topi yang dijual kepada fans di Ballpark, di lapangan Chicago Wrigley. Mereka mengatur penjualan topi, sehingga memudahkan bagi yang ingin membeli model topi dari tahun 1869 sampai sekarang.
Apa Itu Topi Snapback sebenarnya sangat mudah dikenali dari beberapa cirinya fisik lidah topi kecil di bagian depan serta tidak dapat dibesarkan maupun dikecilkan.
Lidah topi snapback juga berstektur keras dan di belakangnya juga memiliki lubang lubang yang dapat dijadikan bahan ukuran untuk kepala Anda.
Topi biasa dan juga snapback memang memiliki fungsi yang sama tetapi jika untuk bentuk dan teksture nya memang berbeda karena berbagai jenis topi juga memiliki bentuk yang berbeda.

Snapback sendiri banyak digunakan oleh kalangan remaja, sedangkan Custom Topi Murah digunakan oleh semua kalangan seperti anak kecil, dewasa, remaja dan lainya.
Topi jenis ini hadir dengan berbagai jenis motif yang identik dengan pop culture dan hip-hop. Anda bisa melihat berbagai jenis topi snapback. Untuk orang yang ingin tampil eksentrik, pola-pola colorful bisa terlihat tampil menonjol. Tapi, Topi snapback dengan warna-warna plain juga tidak kalah keren untuk dibawa berjalan-jalan, karena bisa matching dengan banyak warna atau gaya baju yang digunakan.
Topi snapback ini pertama kali dipakai pada tahu 50-an oleh para pemain sepak bola, lalu akhirnya menular ke berbagai jenis olah raga lain seperti hockey es, rugby, dan basket. Tetapi Topi ini kemudian menjadi salah satu bagian dari seragam tim baseball dengan warna yang disesuaikan dengan warna tim mereka. Cabang olah raga inilah yang akhirnya membuat topi snapback sebagai ciri khas seragam mereka.

Di Indonesia sendiri topi Snapback mulai booming di tahun 90 an, banyak penyanyi yang memakai topi jenis snapback untuk fashion bahkan hingga untuk bernyanyi di panggung. Untuk penggunaan, Snapback lebih cocok digunakan untuk acara non formal pastinya seperti jalan-jalan, berolahraga, atau sekedar menonton konser.
Saat ini topi Snapback kembali booming di Indonesia, harga untuk custom topi murah jenis Snapback sendiri tergolong realatif mahal tergantung merk dan modelnya.
11 Jenis Topi Pria yang Umum Digunakan.

Topi merupakan salah satu item fashion yang digunakan pada umumnya sebagai aksesoris. Sebagai penutup kepala ragam jenis Topi pun sudah digunakan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Bagi pria, aksesoris ini secara perlahan menjadi kebutuhan sehari-hari yang berguna untuk menunjang penampilan.
Dilihat dari sejarahnya, Topi tidak banyak ditemukan keberadaannya hingga 3.000 SM. Para arkeologis berpendapat bahwa Venus of Brassempouy yang berasal dari 26.000 tahun yang lalu, yang ditemukan di sebuah gua di Brassempouy, Prancis, pada tahun 1892, merupakan bukti tertua yang menggambarkan seorang pria menggunakan Topi.
Seiring perjalanan waktu, ditemukanlah bukti-bukti lain mengenai keberadaan penutup kepala ini di kehidupan manusia. Topi yang nemiliki bermacam-macam gaya ternyata digunakan dengan berbagai alasan mulai dari melindungi kepala dari bahan-bahan yang berbahaya, alasan upacara, alasan keagamaan, keamanan, hingga menunjukan status sosial.
Di militer, penutup kepala ini menunjukan kebangsaan, cabang dari layanan, tingkat/pangkat, dan atau menunjukan resimen. Beberapa Topi lain nya memiliki fungsi untuk melindungi seperti contohnya helm proyek yang berbahan keras yang berfungsi untuk melindungi kepala pekerja dari luka akibat kejatuhan benda keras. Atau topi koboi yang dipakai agar terlindung dari sinar matahari dan air hujan.
Beberapa penutup kepala digunakan untuk kepentingan upacara seperti topi wisuda atau ‘mortarboard’. Beberapa diantaranya bahkan digunakan untuk menunjukan keyakinan seperti turban yang dipakai oleh orang-orang Sikh, peci atau songkok yang dipakai oleh orang-orang Islam yang tinggal di Asia Tenggara, atau ‘mitres’ yang dipakai oleh para Uskup.
Ada sekitar 38 macam gaya penutup kepala baik itu dipakai oleh pria maupun wanita. Ada yang bersifat modern, ada yang masih bersentuhan dengan tradisi.
Dari beragam gaya topi, tentu tidak semuanya bisa digunakan oleh pria. Berikut adalah jenis-jenis topi yang biasa digunakan bagi pria:
- Fedora.
Popularitas fedora mencapai puncaknya pada tahun 1920 hingga 1950an. Saat itu kebanyakan yang memakainya adalah para gangster dan orang-orang yang terlarang sehingga sempat dikaitkan dengan pria yang memiliki sifat pemberontak. Fedora menjadi aksesoris sehari-hari bagi banyak pria Amerika hingga masa JFK.
- Homburg.
Disebut sebagai sepupu yang rapi dari fedora, homburg cocok untuk penampilan bisnis yang formal. Biasanya homburg terbuat dari bulu binatang atau jerami. Berbeda dengan fedora, homburg memiliki ciri hiasan atau tempelan di sisi kirinya berupa bulu atau lipatan pita.
- Trilby.
Apabila fedora memiliki sisi atau tepi yang lebar yang lebih bertingkat dan datar, trilby memiliki tepi yang lebih pendek dan miring ke bawah di sisi depan dan mengarah naik di belakang. Trilby meraih popularitasnya pada tahun 1960an disebabkan oleh mobil-mobil Amerika yang dibuat tidak memungkinkan untuk pria memakai topi tinggi ketika menyetirnya.
Trilby kemudian menghilang di tahun 1970an ketika penutup kepala tidak menjadi item fashion saat itu. Trilby muncul kembali di tahun 1990an saat boyband dan musisi dengan kualitas rendah bermunculan. Pada akhirnya trilby menjadi simbol dari budaya kutu buku terutama versi murahnya yang terbuat dari bahan sintetis.
- Porkpie.
Porkpie memiliki tepi yang pendek dengan bagian atas yang datar dan berbentuk lingkaran.
- Panama.
Panama sebenarnya merupakan Topi bertepian jerami tradisional asal Ekuador. Aslinya, panama terbuat dari anyaman daun Carludovica palmata, tanaman yang mirip dengan palem. Panama yang terjarang dan termahal di dunia adalah Montecristis yang diproduksi di kota Montecristi.
Montecristis memiliki sekitar 1600-2500 anyaman setiap 1 inchi persegi. Meskipun hingga kini panama tetap diproduksi di Ekuador, namun jumlahnya semakin berkurang akibat dari masalah ekonomi dan kalah bersaing dengan para produsen yang berasal dari Tiongkok.
- Boater.
Boater merupakan penutup kepala formal di musim panas bagi pria. Karakteristiknya adalah tepian yang tidak fleksibel, bagian atas yang rata, dan dihiasi pita yang lebar. Boater sangat cocok sebagai aksesoris kepala ketika sedang memakai blazer, pakaian lounge yang smart, atau bahkan dengan dasi hitam.
- Wide Flat Brim.
Merupakan perpaduan antara fedora bertepian lebar dan topi western country yang sempat menjadi tren pakaian pria tahun lalu.
- Newsboy.
Disebut juga sebagai topi pria pekerja, newsboy sangat populer di kalangan pria remaja dan dewasa selama awal abad ke 20 tepatnya sekitar tahun 1910 hingga 1920an, khususnya di kalangan pekerja kelas bawah.
Foto-foto pada masa ini menunjukan bahwa newsboy tidak hanya dipakai oleh anak laki-laki penjual koran namun juga semua jenis pekerjaan. Tidak hanya pada foto, penggunaan newsboy diceritakan dalam novel dan film-film.
- Driving cap.
Memiliki bentuk dan penampilan hampir mirip dengan newsboy, driving cap tidak memiliki kancing di atas dan 8 panel. Gaya ini apabila ditelusuri sejarahnya berasal dari Italia selatan, Inggris utara, dan bagian dari Skotlandia. Driving cap biasanya terbuat dari wol, tweed, dan katun. Namun tidak jarang yang membuatnya dari bahan kulit, linen, atau corduroy.

- Baseball.
Merupakan aksesoris penutup kepala yang paling sering dimiliki orang. Gaya baseball sangat cocok dengan acara santai dan kasual, dipadukan dengan kaos polos atau kemeja santai dan jeans.
- Beani.
Orang Indonesia sering menyebutnya dengan kupluk, merupakan penutup kepala yang biasanya dibuat dari wol atau kasmir. Beani berfungsi untuk membuat kepala menjadi hangat, namun tidak cocok apabila ingin rambut tetap rapi. Biasanya beani ditemukan di negara-negara yang memiliki musim salju atau musim dingin.
Sering pula dipakai ketika berolahraga di area dingin seperti berseluncur. Sementara itu, beani versi Indonesia atau kupluk sering ditemukan di daerah-daerah yang dingin seperti di Lembang atau Puncak.